Rabu, 20 Oktober 2021

Definisi Atau Pemahaman Lengkap Serta Pembagian Terstruktur Mengenai Dan Ciri Ciri Umum Pisces (Ikan)

Pisces (ikan) ialah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup didalam air dan memiliki insang yang berfungsi untuk bernafas mengambil oksigen terlarut dari air, mempunyai sirip untuk berenang dan badan diselimuti oleh sisik atau kulit. Pisces bisa ditemukan di air tawar (danau dan sungai) maupun air asin (maritim dan samudra). Pisces merupakan binatang berdarah masbodoh (poikiloterm), artinya suhu tubuhnya berganti-ubah sesuai dengan suhu air ditempat dia hidup.


Ikan merupakan kalangan vertebrata yang paling bervariasi, dengan jumlah aneka macam spesies spesies di seluruh dunia. Struktur tubuh ikan sebagian besar dibentuk oleh rangkanya, tulang penyusun tubuhnya ada tulang riskan, dan adapula tulang sejati. Insang dan ekor yang mereka miliki menolong mereka untuk bergerak dengan segera didalam air.

Pisces (ikan) ini diklasifikasikan dengan aneka macam ciri-ciri dan manfaat atau peranan dari jenis-jenis Pisces. Tubuh ikan ini mempunyai bentuk pipih lateral ( misalnya ikan bandeng ) atau pipih dorsoventral (umpamanya ikan pari). Hal ini untuk mempermudah dalam bergerak di air. Anggota geraknya berbentuksirip yang terdiri dari sepasang sirip dada dan juga sepasang sirip perut, selain dari itu terdapat pula sirip anal serta sirip punggung dimana kepingan depannya dan belakang tidak berpasangan.

Tubuh ikan ditutupi dari sisik-sisik yang tersusun dari zat kapur. Pada permukaan sisik berlendir untuk mempermudah gerakan ikan yang ada dalam air. Di segi kiri kanan tubuhnya terdapat gurat dengan sisi yang berfungsi selaku alat keseimbangan. Gurat isi juga berfungsi dalam menentukan arah arus air dan kedalam ikan di saat berenang.

Struktur Tubuh

Struktur tubuh pisces (ikan) terdiri atas kepala, tubuh dan ekor. Kepalanya terbentuk dari struktur tulang tengkoraknya, pada beberapa ikan juga terdapat rahang yang cukup kuat dan besar yang membentuk kepalanya. Otak pada ikan terlindungi di dalam tengkorak dan juga tulang rawan yang berada didalamnya, otak tersebut ialah sistem saraf pada ikan yang pada gilirannya akan mengalir melalui tulang belakang (vertebrae) ikan. Ketika kita menyaksikan pribadi pada tulang ikan, akan terlihat bab teratasnya tulangnya seperti sumbu berwarna gelap.

Ikan mempunyai sisik yang tepat dengan gaya dan pembiasaan hidupnya. Macam-macam bentuk sisik pada ikan yakni sisik sikloid, yang merupakan sisik berbentuk tipis dan bulat serta bergaris menjari-jari dan juga melingkar, sisik ini terdapat pada ikan bertulang sejati. Kemudian ada sisik stenoid, yang berupa hampir sama dengan sikloid, akan tetapi pada belahan belakangnya terdapat duri-duri halus, sisik ini juga terdapat pada ikan bertulang sejati. Selanjutnya ada sisik plakoid yang merupakan kerangka luar yang masih sederhana, misalnya pada ikan bertulang rawn mirip ikan cucut, sisik ini ibarat gigi dan berupa belah ketupat. Yang terakhir yakni sisik ganoid yang terdapat pada tulang rawan, sisik ini terdiri dari dua lapisan merupakan lapisan dentin dan ganoin.

Ikan mempunyai sirip disamping sisi tubuhnya dan juga pada bagian belakang yang berupa ekor, sirip ini menolong ikan untuk berenang. Pada berbagai macam ikan tertentu terdapat gelembung renang (vesica natatoria) atau yang umum disebut dengan pneumatocyst. Gelembung renang ini berfungsi selaku alat hidrostatik yang menentukan tekanan air sehubungan dengan kedalaman perairan yang di diami oleh ikan tersebut. Pneumatocyst terletak di bagian belakang (dorsal) tubuh ikan. Gelembung renang dihubungkan dengan esofagus oleh ductus pneumaticusyang berfungsi selaku jalan keluar masuknya udara kedalam pneumatocyst.

Ikan mempunyai insang yang digunakannya untuk bernafas didalam air, insang ini juga menolong ikan untuk mengekskresikan atau mengeluarkan sisa metabolisme mirip nitrogen dan amonia.

Sistem Organ 

Organ-organ ikan terdiri atas kandung kemih, jantung, insang, kelenjar kelamin, lambung, usus, hati, kantong empedu, limpa serta ginjal. Organ yang berperan penting dalam metode pernafasan ikan yaitu insang. Sistem pernafasan ikan bermaksud untuk terjadinya pertukaran oksigen. Pertukaran ini lebih sulit dilakukan di dalam air alasannya yakni air 800 kali lebih pada ketimbang udara. Pertukaran oksigen pada ikan juga lebih sulit untuk dilaksanakan, karena ukuran insang yang relatif kecil, bahkan jauh lebih kecil daripada paru-paru pada mamalia. Pernafasan pada ikan juga dibantu dengan pedoman air yang mengalir terus menerus lewat insang, supaya tetap mempertahankan respirasi efektif.

Selain selaku organ pernafasan, insang juga merupakan organ sekretori (pengeluaran). Insang mengeluarkan sisa sisa limbah yang terdapat pada ikan, mirip lebih banyak didominasi amonia, yang sisanya dikeluarkan lewat ginjal. Insang juga mengeluarkan nitrogen sisa metabolisme, dan menertibkan pertukaran air dan garam didalam tubuh ikan.

Jantung ikan berisikan dua bagian, ialah atrium dan ventrikel, jantung. Jantung berisikan 4 bilik, yakni sinus venosus, atrium, ventrikel, dan elastic bulbus arteriosus. Sirkulasi darah pada ikan mengalir dari jantung ke serpihan depan aorta, kemudian mengarah ke insang untuk oksigenasi jaringan lalu kembali lagi lewat belahan belakang aorta.

Jaringan hematopoetic (pembentuk sel darah) pada ikan yang utama terdiri dari ginjal, akan tetapi juga mencakup limpa dan hati. Akan namun sifat dari darah ikan mempunyai kemiripan dengan darah reptil. Leukosit pada ikan normalnya cuma 10%, ikan juga mengandung Hb (hemoglobin) yang rendah sehingga darahnya terlihat pucat.

Ciri-Ciri Umum 

Pisces merupakan vertebrata akuatik (hidup di air) yang mempunyai ciri-ciri lazim sebagai berikut :
  • Tubuh berisikan kepala, tubuh dan ekor. Tubuh ditutupi oleh kulit yang lazimnya bersisik dan berlendir. Terdapat empat tipe sisik yaitu ganoid, plakoid, stenoid dan sikloid. Pisces mempunyai sirip untuk berenang. Endoskleton tersusun tulang beresiko atau tulang keras.
  • Pisces bernapas dengan insang, insang ditutupi oleh Operkulum (tutup insang). Insang ada yang mengalami ekspansi yang disebut dengan labirin. Contohnya pada ikan Trichogaster sp. Helostoma sp, Anabas sp, dan Osphronemus goramy (gurami). Pisces mempunyai organ pemanis yang berupa gelembung renang yang berfungsi selaku pembantu pernapasan dan juga alat hidrostatis.
  • Pisce bersifat Poikilotern (berdarah dingin / suhu tubuh yang dipengaruhi oleh suhu lingkungan).
  • Sistem peredaran darah tertutup tunggal artinya satu kali peredaran darah cuma satu kali lewat jantung. Jantung terdiri atas dua ruang yakni satu ventrikel dan satu atrium.
  • Sistem pencernaan yang lengkap dengan dimulai dari ekspresi, kerongkongan, lambung, usus dan anus.
  • Alat ekskresi yang berupa ginjal dengan tipe pronefron dari mesonefron.
  • Sistem koordinasi yang terdiri atas metode saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan metode hormone. Pisces juga mempunyai alat indra dengan berbentuksepasang mata, sepasang indera pendengaran dalam, indra pembau dan juga gurat sisi. Gurat segi yang terdapat di sepanjang segi tubuhnya yang berfungsi untuk mengenali pergantian tekanan air.
  • Alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi terjadi secara eksternal (diluar badan) atau internal (didalam tubuh). Pisces yang bersifat ovipar, ovovivipar atau vivipar.
  • Pisces mempunyai sirip yang memudahkannya untuk berenang. Sirip terdapat dikiri dan kanan tubuhnya, juga di bagian ekornya.
  • Pisces ada yang bertulang beresiko, ada pula yang bertulang sejati.
  • Tidak semua ikan tergolong dalam golongan pisces (paus dan lumba-lumba), akan tetapi semua pisces merupakan ikan.
  • Pisces mempunyai vertebra (tulang belakang) yang membentuk rangka tubuhnya, dan juga selaku daerah lewatnya saraf-saraf yang mempersarafi organ didalam tubuhnya.

Klasifikasi Pisces

Pisces dibagi menjadi tiga kelas atau golongan yakni Agnatha (ikan tidak berenang), Chondrichthyes (ikan bertulang riskan) dan Osteichthyes (ikan bertulang sejati). Berikut ini klarifikasi dari penjabaran Pisces (ikan).

Agnatha (Cyclostomata)
Istilah Agnatha berasal dari bahasa yunani yakni an yang berarti tidak dan gnathus yang berarti rahang. Agnatha terdapat di Amerika Utara dan Eropa. Sebagian besar dari Agnatha didasar perairan maritim atau air tawar dengan memakan bangkai atau benalu yang terdapat pada ikan lainnya.

Bentuk badan dari Agnatha ialah silindris yang memanjang dengan memiliki ukuran 76-90 cm. Agnatha tidak mempunyai rahang namun mempunyai ekspresi yang berbentuk bundar dan berparut, mempunyai pengecap dan gigi yang tersusun dari zat tanduk, tidak mempunyai sirip yang berpasangan, tidak bersisik, serta memiliki tubuh yang lunak dan berlendir.

Rangka dari Agnatha tersusun dari tulang riskan, Agnatha mempunyai alat kelamin yang terpisah atau hermafrodit pada ketika larva fertilisasi terjadi secara ekternal. Contohnya saja belut maritim atau lamprey bahari (Petromyzon marinus), lamprey sungai (Lampetra fluviatilis) dan Myxine sp (hagfish), Myxine glutinosa (hagfish) bisa membuat lendir dalam jumlah besar. Bila ikan dimasukkan ke dalam bejana berisi 9 liter air maritim maka air tersebut akan berumah menjadi materi yang berlendir dalam beberapa detik.

Chondrichthyes 
Chondrichthyes dalam bahasa Yunani Chondros bermakna riskan dan Ichthyes yang bermakna ikan, dia hidup di maritim Chondrichthyes memiliki bentuk tubuh yang tertutup sisik-sisik plakoid bernafsu dengan berisi dentin (mesodermal) yang dilapisi dengan email (ektodermal).

Pada otot-otot tubuh mempunyai segmen (miotom). Rangka atau endoskeleton tersusun atas tulang riskan Chondrichthyes memiliki dua pasang sirip dengan sirip ekor yang lazimnya heteroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut yang terletak pada bagian bawah (ventral) dengan pengecap dan juga rahang.

Rahang yang tertutup oleh gigi, pada alat pencernaan Chondrichthyes mulai dari ekspresi, faring, esophagus, lambung usus, rectum dan kloaka. Kloaka ialah lubang keluar metode pencernaan. Sistem ekskresi dan sistem reproduksi, lubang hidung berpasangan dan berfungsi untuk indra penciuman. Alat kelamin yang terpisah dan fertilisasi terjadi secara ekternal atau internal. Chondrichthyes bersifat ovipar atau ovovivipar, acuan Chondrichthyes ialah ikan hiu (Squalus sp), ikan pari (Makararaja sp), pari listrik (Torpedo marmorata), pari macam (Taeniura lymma) dan Chimaera sp.

Osteichthyes
Osteichthyes dalam bahasan Yunani Osten yang bermakna tulang sedangkan ichthys yang bermakna ikan. Osteichthyes hidup di air maritim, air tawar dan juga rawa-rawa. Osteichthyes mempunyai ukuran tubuh yang bermacam-macam antara 1 cm-6 m. Osteichthyes yakni ikan yang mempunyai tulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat yang keras. Kulit yang ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid atau stenoid, namun ada juga yang tidak bersisik. Otot tubuh yang bersegmen-segmen, ekspresi berahang dengan gigi dan lidah.

Osteichthyes bernapas dengan insang yang ditutupi dengan operculum (tutup insang), osteichthyes mempunyai gelembung renang dengan fungsi membantu pernapasan dan selaku alat dalam hidrostatik yaitu menyesuaikan berat badan dengan kedalaman air. Darah yang mempunyai warna pucat dengan kandungan eritrosit berinti dan leukosit. Osteichthyes mempunyai limpa yang berwarna merah. Osteichthyes mempunyai alat pencernaan yang lengkap mulai dari verbal, faring, esophagus, lambung, usus dan anus. Antara lambung dengan usus dipisahkan oleh katup.

Osteichthyes mempunyai hati yang berukuran besar dan kantong empedu. Osteichthyes mempunyai pankreas yang tidak terperinci keberadaannya, alat eksresi yang berbentuksepasang ginjal yang berwarna kehitaman dan urine yang dikeluarkan melalui sinus urogenital. Alat indra yang berbentukmata, telinga, saku olfaktoris pada moncong dan gurat segi yang dipakai untuk mendeteksi adanya pergantian tekanan arus air. Alat kelamin terletak terpisah. Umumnya bersifat ovipar dan fertilisasi internal tetapi ada juga vivipar dan fertilisasi ekternal. Contohnya pada ikan perak (Cymatogaster aggregata).

Pada dikala ini terdapat sekitar 300.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi antara lain ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp), kuda laut (Hippocampus sp), ikan lele (Ameiurus melas), ikan gabus (Channa striata), ikan arwana (Osteoglassum bicirrhosum).

Peranan Pisces 

Pisces ini memiliki menfaat yang sangat menguntungkan bagi kehidupan manusia. Peranan pisces ( ikan ) adalah sebagai berikut :
  • Daging ikan yakni sumber protein yang tinggi dan mengandung asam lemak yang tak bosan.
  • Kulit ikan tertentu mampu disamak untuk dibikin tas, dompet, sepatu dan juga jaket.
  • Dipelihara selaku ikan hias di akuarium.
  • Pemberantasan nyamuk yang secara biologi sehingga mampu menangkal muncul dan terjadinya wabah penyakit demam berdarah dan juga penyakit malaria.
  • Tulang ikan bisa dimanfaatkan sebagai materi pembuatan lem.
  • Sisa-sisa ikan mampu dimanfaatkan dengan dibuat tepung untuk gabungan masakan ternak atau dibikin pupuk tanaman.
  • Jenis ikan yang ganas dapat menyerang dan juga membahayakan manusia khususnya bagi perenang misalnya hiu, piranha, ikan macan di Afrika, salem-karper dan juga ikan kumis dari Amerika Selatan.

Demikianlah penjelasan singkat perihal definisi atau pemahaman lengkap serta penjabaran dan ciri ciri biasa pisces (ikan). Semoga bisa menambah pengetahuan wawasan kita.



Referensi :
harus di isi/search?q=ikan-mas-koki-carassius-auratus
mesti di isi/search?q=ikan-mas-koki-carassius-auratus
https://www.gurupendidikan.co.id/penjelasan-ciri-beserta-peranan-pisces/
http://repository.unimus.ac.id/1435/2/BAB%20II.pdf