Sabtu, 16 Oktober 2021

Tanaman Paku Air Azolla Pinnata Sebagai Alternatif Pakan Alami Ikan

Azolla pinnata merupakan tumbuhan kecil yang mengapung di air, terlihat berupa segitiga atau segiempat. Azolla berskala 2-4 cm x 1 cm, dengan cabang, akar rhizoma dan daun terapung. Dalam penyebutannya, azolla diketahui dengan beberapa nama merupakan Azolla (bahasa Inggris: Azolla, ferny azolla, mosquito fern; bahasa daerah: mata lele (Jawa), kayu apu dadak, dan kakarewoan (Sunda)). 


Azolla merupakan tanaman paku air yang daunnya mengapung di permukaan, sedangkan akarnya menggantung di bawah air. Azolla yang dalam penduduk sering dikenal selaku ganggeng, mata lele, atau mata air, sering ditemukan pada genangan air, selokan, kolam, persawahan, danau, atau sungai. Beberapa jenis azolla yang dikenali sampai ketika ini antara lain Azolla pinnata, A. caroliniana, A. filliculoides, A. mexicana, A. microphylla dan A. nilllotica.

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida 
Ordo: Salviniales
Famili: Azollaceae 
Genus: Azolla
Spesies: Azolla pinnata R. Br.


Daun Azolla pinnata terdiri dari 2 cuping, cuping potongan tengah sirip belakang dan sirip perut tipis tetapi berskala agak besar. Pada pecahan sirip belakang ada klorofil, kecuali pada bab tepi atau pinggir yang transparan terisi oleh koloni Anabaena. Cuping yang berklorofil merupakan kawasan berlangsungnya proses fotosintesis dan simbion yang Anabaenanya berlawanan. Cuping bab bawah tidak berwarna dan fungsinya selaku pengapung (Lumpkin and Plucknet, Tanaman Azolla pinnata mempunyai jumlah stomata yang banyak terdapat dipermukaan daun yang tersusun secara vertical dan tiap 1 mm terdapat kira-kira 100 stomata Azolla pinnata


Tanaman Azolla pinnata mempunyai akar yang muncul pada sisi bawah batang utama yang berfungsi selaku pengambil air dan mineral-mineral, serta nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Panjang akar beragam sesuai dengan varietasnya merupakan sekitar 1,5-11 cm. Akar Azolla pinnata mengantung di dalam air.

Azolla pinnata tidak mempunyai batang, namun berbentukrimpang. Pada cabang tanaman Azolla pinnata terdapt akar-akar yang menempel yang tersusun rapi mirip rambut yang lebat berkembang secara horisontal dipermukaan air. Batang (rimpang) utama tidak bercabang secara bergantian, setiap cabang terdapat daun yang saling menindih.

Azolla pinnata dapat berkembangbiak dengan 2 cara, ialah secara vegetatif dan generatif (fragmentasi).Perbanyakan vegetatif terjadi dengan cara pemisahan cabang samping dari cabang utama, yang dapat membentuk tanaman baru.

Pada tumbuhan yang sudah renta Azolla sp dapat membentuk sporacarp (seperti kapsul), yang terletak dibawah daun. Pada biasanya terdapat sepasang sporacarp ialah mikrosporocarp dan megasporocrap. Microsporocrap berisi 7- 100 microsporangium dan tiap microsporocrap, yang berisi microspora.Megasporocrap hanya membentuk satu megasporocrap, yang berisi megaspora.

Megaspora dan microspora berkecambah membentuk microgametofit (gametofitjantan) dan megagametofit (gametofit betina). Kemudian, gametofit jantan berkembang menjadi sel sperma yang bisa membuahi sel telur gametofit betina. Sel-sel hasil peleburan gametofit jantan dan gametofit betina berkembang menjadi sporofit, yang berubah menjadi tumbuhan Azolla pinnata diploid proses terjadi perkembangan ini di dalam air 

Azolla merupakan satu-satunya genus dari paku air mengapung suku Azollaceae. Terdapat tujuh spesies yang tergolong dalam genus ini. Suku Azollaceae sekarang direkomendasikan untuk digabungkan ke dalam suku Salviniaceae.


Azolla diketahui bisa bersimbiosis dengan basil biru-hijau Anabaena azollae dan mengikat nitrogen pribadi dari udara. Potensi ini membuat Azolla digunakan selaku pupuk hijau baik di lahan sawah maupun lahan kering. Pada keadaan maksimal Azolla akan tumbuh baik dengan laju pertumbuhan 35% tiap hari Nilai nutrisi Azolla mengandung kadar protein tinggi antara 23-30%. Kandungan asam amino essensialnya, utamanya lisin 0,42% lebih tinggi daripada konsentrat jagung, dedak, dan beras pecah.

Tanaman Azolla Sp. memang sudah tidak diragukan lagi konstribusinya dalam memengaruhi kenaikan flora padi. Hal ini telah dibuktikan dibeberpa wilayah dan beberapa negara. Konstribusi terbesar azolla yakni dengan menjaga hasil panen tetap tinggi. Penggunaannya sebagai pupuk hijau pada tanaman padi masih dikerjakan di China dan Vietnam, tetapi dengan adanya peningkatan ongkos tenaga kerja, membuatnya kurang digemari.

Meskipun demikian, seiring dengan perkembangan pupuk hijau, penggunaan azolla kini lebih banyak dimanfaatkan untuk budidaya perikanan. Dengan adanya mindazbesi yang memadukan mina padi dengan azolla, selain menjadikannya selaku pakan perikanan juga konstribusi dapat dipakai untuk peningkatan bikinan padi.

Azolla merupakan paku air mini ukuran 3-4 cm yang bersimbiosis dengan Cyanobacteria pemfiksasi N2. Simbiosis ini menimbulkan azolla mempunyai kualitas nutrisi yang baik. Azolla sudah berabad-era dipakai di Cina dan Vietnam selaku sumber N bagi padi sawah. Azolla berkembang secara alami di Asia, Amerika, dan Eropa.

Kandungan protein dalam azolla mencapai 23-30% dan mengandung asam amino essensial yang lengkap sehingga baik untuk dijadikan pakan alternatif. Selain itu azolla gampang dibudidayakan dan cepat dalam pertumbuhannya. Ikan mampu mengonsumsi azolla dalam bentuk segar atau dalam bentuk tepung yang diformulasikan dengan bahan pakan lain menjadi pelet. 


Pemberian azolla selaku pakan ikan dalam bentuk segar ke dalam kolam lazimnya menggunakan azolla muda yang berumur sekitar 20 hari. Jenis-jenis ikan yang dapat diberi pakan alternatif azolla merupakan ikan-ikan herbivora mirip ikan gurami, mas, tawes, karper, nila, dan yang lain. Penggunaan azolla selaku pakan alternatif ikan pasti bisa menekan ongkos buatan. Hal tersebut karena pada umumnya biaya pakan menjadi ongkos buatan paling besar dalam budidaya ikan.




Referensi :
mesti di isi/search?q=alternatif-pakan-ikan-nila-mata-lele
harus di isi/search?q=alternatif-pakan-ikan-nila-mata-lele