Apakah tata cara budidaya ikan itu? Sistem budidaya ikan yakni suatu fungsi atau interaksi unsur yang terdiri atas biota perairan, pakan dan lingkungan. Sistem budidaya ikan remaja ini diketahui juga sebagai akuakultur (aquaculture). Akuakultur yakni kegiatan memelihara biota (organisme) aquatik di dalam lingkungan terkontrol guna menerima profit atau laba.
Akuakultur disebut juga selaku budidaya perairan atau budidaya perikanan, yang bisa diartikan selaku campur tangan manusia (upaya - upaya insan) untuk meningkatkan produktifitas perairan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya yang dimaksud yakni kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak(reproduksi), menumbuhkan (growth), serta meningkatkan kualitas biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan.
Dalam metode budidaya ikan pastinya ada teknologi yang digunakan. Teknologi budidaya perikanan atau teknologi akuakultur meliputi kegiatan konstruksi wadah bikinan, penyeleksian lokasi budidaya, penentuan contoh tanam, penggunaan benih unggul dan padat penebaran (stocking density) yang tepat, santunan pakan yang sesuai jumlah, kualitas, waktu dan caranya, pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan air, pemantauan, pemanenan dan penanganan pasca panen. Semua bab teknologi tersebut memegang peranan yang sama pentingnya.
Budidaya perikanan pastinya tidak akan sukses bila hanya memiliki satu unsur teknologi yang cantik. Misalnya saja kita tidak mampu cuma mengandalkan konstruksiwadah yang elok tanpa diimbangi dengan pemeliharaan ikan yang benar.
Teknologi budidaya perikanan ini tentu saja akan sungguh beragam tergantung metode budidaya ikan yang dijalankan. Ada teknologi sederhana dan tentu saja ada juga teknologi akuakultur yang telah maju. Teknologi sederhana tentunya membutuhkan biaya yang lebih sedikit akan namun balasannya juga kemungkinan akan lebih sedikit. Teknologi yang lebih maju pastinya akan memerlukan ongkos yang lebih besar akan tetapi dibutuhkan akan memberikan buatan yang lebih besar pula.
Budidaya apa sajakah yang tergolong dalam budidaya perikanan atau akuakultur? Organisme/ikan yang dipelihara dalam budidaya perikanan tidak cuma menyangkut pengertian akan ikan dalam arti sempit selaku binatang yang berenang di air dan bernafas dengan insang, akan namun akuakultur atau Budidaya perikanan tentu saja mencakup seluruh organisme akuatik mirip ikan, udang, hewan bercangkang atau kerang-kerangan, echinodermata dan juga alga. Budidaya perikanan ini mampu saja dikerjakan di darat, di perairan air tawar, perairan air payau maupun di perairan air asin (laut).
Dalam budidaya perikanan organisme yang dipelihara juga bisa cuma satu jenis atau mampu juga lebih dari satu jenis. Sistem budidaya ikan yang hanya memelihara satu jenis atau komoditi perikanan dalam satu tempat disebut tata cara budidaya ikan monokultur, sedangkan jika komoditas yang dipelihara dalam satu daerah itu lebih dari satu disebut metode polikultur.
Budidaya perikanan juga bisa dilaksanakan dengan mengkombinasikan pemeliharaan ikan dengan komoditas lain di luar perikanan seperti sayuran atau buah. Sistem budidaya ikan ini dikenal dengan nama system tumpeng sari. Untuk budidaya ikan dan sayuran dikenal dengan nama Yumina sedangkan tumpeng sari ikan dengan buah - buahan dimengerti dengan nama bumina