Sebagai Negara kepulauan Indonesia memang mempunyai peluangperikanan tangkap yang cukup besar. Akan namun sektor perikanan budidaya mesti tetap dikembangkan. Usaha budidaya perikanan dibutuhkan alasannya adalah:
- Kebutuhan akan hasil perikanan sungguh tinggi, baik untuk keperluan pangan maupun non pangan. Jika dikembangkan dengan baik budidaya perikanan mampu menjadi alternatif pemenuhan pangan penduduk dan juga selaku sumber penghasilan. Peningkatan jumlah masyarakattentunya juga akan meningkatakan kebutuhan akan produk perikanan terlebih lagi dengan semakin meningkatnya pengertian masyarakat akan kelebihan dari produk perikanan bagi kesehatan.
- Potensi lahan Yang cukup besar yang bisa dimanfaatkan untuk acara budidaya perikanan. Indonesia mempunyai kesempatanperikanan budidaya yang cukup besar, baik itu budidaya perikanan darat atau budidaya perairan tawar, budidaya perairan payau maupun budidaya perikanan bahari atau budidaya perairan asin. Segenap potensi yang dimiliki tersebut pastinya mesti bisa dimanfaatkan secara maksimal.
- Usaha penangkapan mempunyai kendala yang cukup besar karena penurunan stok ikan di alam juga alasannya yakni adanya kenaikan ongkos selaku akhir dari naiknya harga BBM. Usaha budidaya justru mempunyai kelebihan mirip; hasil panen dan komoditas yang mampu diatur, juga bisa dilaksanakan secara terpadu dengan acara lain mirip mina padi, budidaya metode yumina dll.
- Penangkapan ikan secara terus menerus untuk menyanggupi kebutuhan akan ikan akan mengakibatkan terjadinya ”over fishing” yang berimbas pada penurunan populasi ikan, sehingga hasil tangkapan ikan akan terus menyusut. Penangkapan ikan secara terus menerus juga dihawatirkan akan menyebabkan beberapa spesies tertentu akan mengalami kepunahan. Untuk itu pengembangan perikanan budidaya ialah salah satu seni manajemen yang bisa ditempuh ditempuh dalam pembangunan perikanan nasional alasannya adalah perikanan budidaya mampu dijadikan sebagai andalan buatan di masa depan untuk menggantikan tugas perikanan tangkap. Hal ini sesuai dengan pertumbuhan buatan perikanan tangkap dunia yang menurut De Silva (2000) cenderung stagnan bahkan menurun, sebaliknya perolehan dari perikanan budidaya condong meningkat.
Untuk membuatkan perikanan budidaya ada beberapa faktor yang harus diamati, ialah:
Faktor sumber daya alam, mirip status dan letak tanah, ketersediaan air, kemiringan dll. Budidaya perikanan tidak mungkin atau akan sungguh susah kalau dilakukan di tempat yang jauh dari sumber air. Baik itu sumber air tawar untuk perikanan darat maupun sumber air asin untuk perikanan maritim.
Faktor biologi, misalnya benih ikan. Ketersediaan bibit ataupun indukan untuk menciptakan bibit juga harus diperhatikan. Usaha pembesaran ikan akan terganggu kalau benih yang mau digunakan ketersediaannya sungguh tidak menentu. Selain itu juga dibutuhkan pengenalan jenis jenis ikan yang irit untuk dibudidayakan.
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, contohnya teknik pembuatan pakan, penanggulangan penyakit dll.Ilmu wawasan dan teknologi juga memegang peranan yang sungguh penting dalam budidaya perikanan. Untuk itu diharapkan koordinasi yang harmonis antara petani pembudidaya dengan forum pengamatan di bidang perikanan dalam hal inovasi teknologi yang dapat menawarkan peningkatan kualitas dan kuantitas produk budidaya perikanan yang dihasilkan.
Faktor sosial ekonomi dan budaya, misalnya kesukaan penduduk akan spesies ikan tertentu, efek atau adanya perubahan lingkungan alasannya yakni adanya perjuangan budidaya. Masyarakat di beberapa tempat yang berlainan mungkin akan memiliki selera yang bertentangan terhadap jenis ikan tertentu. Untuk itu pengembangan perikanan budidaya di suatu kawasan harus juga mempertimbangkan faktor tersebut agar produk perikanan budidaya yang dihasilkan dapat diterima pasar.
Diantara faktor-faktor tersebut aspek sumber daya alam merupakan faktor yang terpenting dalam memilih apakah di suatu tempat bisa dibuka sebuah usaha budidaya perikanan atau tidak. Karena bagaimanapun faktor sumber daya alam seperti ketersediaan atau kedekatan dengan sumber air akan sungguh menentukan dalam melakukan pengembangan budidaya perikanan di suatu daerah.
Sumber :
De Silva, S.S. (2000). A Global Perspective of Aquaculture in The New Millenium. International Conference on Aquaculture in The Third Millenium (Book of Synopsis), 20-25 February, 2000 Bangkok, Thailand.