Sabtu, 16 Oktober 2021

Mengenal Kijing Kerang Air Tawar Spesies Pilsbryoconcha Exilis

Kerang pada ekosistem perairan tawar biasa disebut kijing. Kerang merupakan famili Unionidae mempunyai potensi ekonomis yaitu sebagai materi pangan sumber protein hewani yang murah bagi masyarakat, sumber pakan untuk ikan, ternak, industri kancing dan penghasil mutiara serta komoditas budidaya perikanan darat. Daging kijing setempat (Pilsbryoconcha exilis) mengandung asam lemak tak jenuh eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosa hexaenoic acid (DHA) yang bisa mengembangkan kecerdasan otak. Daging kijing juga mengandung protein hewani yang kaya akan asam amino esensial (arginin, leusin, dan lisin).


Pilsbryoconcha exilis tergolong binatang Pelecypoda yang mampu hidup di bak, danau, sungai atau perairan tawar lainnya. genus Pilsbryoconcha paling senang hidup pada dasar perairan yang berlumpur, sedikit pasir dan tidak terlampau dalam. Kijing setempat ada yang merayap atau membenamkan diri di lumpur dan beberapa menempel pada batu atau benda padat lainnya.

Pilsbryoconcha exilis tergolong ke dalam filum moluska. Ciri umum dari filum ini mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, tidak beruas-ruas, tubuh lunak dan ditutupi mantel yang membuat zat kapur, bentuk kepala terang dengan organ pernapasan yaitu paru-paru atau insang. 

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Subkingdom : Metazoa
Filum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchiata
Subordo : Integripalliata
Famili : Unionidae
Genus : Pilsbryoconcha
Spesies : Pilsbryoconcha exilis

Anatomi kijing serpihan luar terdiri dari cangkang. Anatomi kijing bab dalam terdiri dari tiga bagian utama yakni mantel, insang dan organ dalam. Mantel besar menggantung di seluruh tubuh, dan membentuk lembaran yang luas dari jaringan yang berada di bawah cangkang. Tepi mantel menciptakan tiga lipatan ialah dalam, tengah dan luar. Pada lapisan luar bagian dalam permukaan terdapat periostrakum dan di cuilan luar permukaan terdapat lapisan zat kapur. Seluruh permukaan mantel mensekresikan zat kapur. Selain itu, juga diproduksi sifon inhalant (terletak pada ventral) dan sifon exhalant (terletak pada dorsal).


Organ dalam pada kijing air tawar berisikan organ-organ vital seperti perut, usus, kelenjar pencernaan (misal liver), gonad dan kaki. Kaki merupakan otot paling besar yang ada pada tubuh kijing, yang dipakai untuk bergerak dan menggali. Pada umumnya, kaki kijing berupa pipih secara lateral dan mengarah ke anterior selaku adaptasi untuk meliang (Turgeon 1988). Penjuluran dan penarikan kaki disebabkan oleh adanya kontraksi otot protaktor dan otot retraktor. 

Sebagian besar kijing merupakan cilliary feeder, lantaran selaku deposit feeder maupun filter feeder, cilia berperan dalam mengalirkan kuliner ke lisan. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan kijing antara lain suhu, pH, oksigen, endapan lumpur dan fluktuasi permukaan air. Kijing yang hidup pada perairan yang relatif tenang akan lebih baik dibandingkan dengan kijing yang hidup dalam perairan mengalir.

Cangkang kijing setempat berisikan tiga lapisan, yaitu: lapisan luar yang terdiri dari zat tanduk, lapisan tengah terdiri dari kristal-kristal kalsium karbonat dan lapisan mutiara tipis terdiri dari kalsium karbonat yang mampu memantulkan cahaya. Cangkang dapat terbuka dan tertutup oleh gerakan otot adduktor anterior dan otot adduktor posterior.

Bagian dalam cangkang terdapat dua buah mantel. Pada ujung mantel terdapat dua buah sifon yang berbeda fungsinya. Sifon ventral berfungsi selaku alat pemasukan air (masakan), dan sifon dorsal dipakai selaku alat pembuangan sisa-sisa metabolisme. Alat pencernaan kijing berturut-turut berisikan ekspresi yang tidak berahang atau bergigi, sepasang palps yang bercilia, lambung, usus, rektum dan anus. Selain alat pencernaan, di dalam tubuh kijing terdapat hati yang menyelubungi dinding lambung, ginjal, pembuluh darah dan pembuluh urat syaraf. Umumnya kijing mampu menertibkan tingkat metabolisme oksigen dengan baik sehingga masih dapat hidup pada kondisi dimana kadar oksigen dalam air sangat minim. Kijing bernapas dengan insang dan mantel.

Keunikan hidup kijing setempat yakni siklus hidupnya akan sempurna jikalau pada periode larva (glochidia) mampu menempel (parasit temporer) pada badan fauna air tawar yang lain yang dijadikan selaku inang.

kijing merupakan salah satu binatang air tawar yang telah usang dimengerti sebagai sumber protein hewani yang murah. Kandungan protein daging kijing berkisar antara 5,67-7,37%. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan nilai protein pada ikan yang biasanya diatas 10%. Akan tetapi, hal yang patut diamati dari kijing merupakan kandungan besinya yang berkisar antara 31,02-35,85% mg dalam setiap 100 g materi.


Kijing kaya akan asam amino esensial terutama leusin dan lisin. Kijing banyak dimanfaatkan sebagai materi pangan bagi manusia dan selaku salah satu sumber protein hewani. Produk kekerangan biasanya tersedia dalam bentuk segar dan beku yang siap untuk diolah dan diolah. Disamping itu kijing mampu dimanfaatkan dalam usaha penjernihan air alasannya memiliki sifat filter feeder. Ekstrak cair dari kijing famili Unionidae yang tergabung dengan liposome mampu dijadikan sebagai anti tumor alami dan formula imunomodulator. Larva kijing banyak dimanfaatkan sebagai materi pangan bagi insan, dan juga merupakan sumber masakan penting bagi binatang pemakan zooplankton di perairan.




Referensi :
harus di isi/search?q=07/karakterisasi-kijing-pilsbryoconcha-exilis-di-perairan-situ-gede-bogor/
https://text-id.123dok.com/document/8ydvvjnjy-tujuan-deskripsi-dan-penjabaran-kijing-setempat-pilsbryoconcha-exilis
harus di isi/search?q=07/karakterisasi-kijing-pilsbryoconcha-exilis-di-perairan-situ-gede-bogor/
https://text-id.123dok.com/document/8ydvvjnjy-tujuan-deskripsi-dan-pembagian terstruktur mengenai-kijing-setempat-pilsbryoconcha-exilis