Minggu, 17 Oktober 2021

Mengenal Ikan Pari (Rays)

Ikan Pari merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk sub kelas Elasmobranchii. Ikan ini dipahami selaku ikan batoid, yaitu sekelompok ikan bertulang rawan yang mempunyai ekor mirip cambuk. Mereka diklasifikasikan dalam subordo Myliobatoidei dari Myliobatiformes ketertiban dan berisikan delapan keluarga ialah Hexatrygonidae (ikan pari sixgill), Plesiobatidae (ikan pari air dalam), Urolophidae (stingarees),Urotrygonidae (sinar bundar), Dasyatidae (ikan pari whiptail), Potamotrygonidae (ikan pari sungai), Gymnuridae (sinar kupu-kupu) dan Myliobatidae (pari elang). 


Ikan pari Terdiri dari macam-macam jenis dengan ukuran badan yang berlainan. Setiap jenisnya juga mempunyai kebiasaan yang berbeda dalam menjaga anak-anaknya. Ikan ini juga mempunyai mata yang terletak menyamping dan berupa hampir mirip binatang darat. Ada jenis ikan pari yang sesudah bertelur di dasar perairan, ikan tersebut akan langsung mengeraminya sampai telur-telur tersebut menetas. Ada juga yang telurnya disimpan di dalam induk ikan pari betina kemudian dikeluarkan setelah tersebut sudah menetas. Ikan pari ini sudah berevolusi selama 400 juta tahun dan sekarang ada sekitar 650 spesies ikan pari.

Klasifikasi Ilmiah :

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Ordo : Myliobatiformes
Famili : Dasyatidae
Genus : Dasyatis

Jenis jenis spesies ikan pari yang di ketahui:

1. Pari Mondol atau White Spotted Whipray (Himantura Gerardi)
2. Pari Minyak atau Blue Spotted Maskray (Dasyati Kuhlii)
4. Pari Cingir atau Whiptail Stingray (Himantura Bleekeri)
5. Pari Mutiara atau Jenkins Whipray (Himantura Jenkinsii)
6. Pari Hidung Runcing atau Sharpnose (Dasyatis Zugei)
7. Pari Macan atau Leopart Whipray (Himantura Undulata)
8. Maugean Skate
9. Giant Shovelnose Ray (Rhinobatos typus)
10. Pari Hiu atau Shark Ray (Rhina ancylostoma)
11. White Spotted Shovelnose Ray (Rhynchobatus djiddensis)
12. Spotted Shovel Nose Ray (Aptychotrema sp)
13. Yellow Shovel Nose Ray (Aptychotremata sp)
14. Brown Stingaree (Urolophus westraliensis)
15. Blotched Stingaree (Urolophus mitosis)
16. Banded Numbfish (Narcine westraliensis)
17. Ornate Numbfish (Narcine sp)
18. Numbfish (Hypnos monopterygium)
19. Eyed Skate (Raja sp)
20. Western Round Skate (Irolita sp)
21. Brown Stingray (Dasyatis annolatus)
22. Brown Reticulad Stingray (Dasyatis teylandi)
23. Blue Spotted Stingray (Dasyatis kuhlii)
24. Black Stingray (Dasyatis thetidis)
25. Cowtail Stingray (Pastinachus sephen)
26. Black Blotched Stingray (Taeniura meyeni)
27. Blue Spotted Fantail Stingray (Taeniura iymma)
28. Black Spotted Stingray (Himantura toshi)
29. Manta Ray (Manta birostris)
30. Patchwork Stingaree (Urolophus flavomosaicus)
31. Rat Tailed Ray (Gymnura australis)
32. Pari Burung Elang atau Barbless Eagle Ray (Aetomyleus nichofii)
33. Pari Burung Elang atau Spotted Eagle Ray (Aetobatus narinari)
34. Pari Harimau
35. Pari Raksasa

Ikan pari atau Dasyatis sp. yaitu sejenis ikan yang terdapat di seluruh dunia. Ikan pari masih satu famili dengan ikan jerung, tetapi tidak mirip ikan jerung, yang ialah pemangsa yang seram dengan rahang yang berpengaruh, ikan pari jarang sekali menyerang insan dan mulutnya yang kecil bukanlah ancaman yang membahayakan. Pada pangkal ekor ikan pari terdapat taji sekitar 8-inch yang diselubungi dengan bahan yang membentuk sisik ikan hiu, yang dipahami sebagai dermis dentikle (dermal denticles). Bagian ini akan menjadi keras dan tegang kalau ikan pari merasa terancam, membentuk mirip pisau bergerigi dan memiliki mampu yang mengancam pemangsa.


Ikan pari mempunyai bentuk tubuh melebar (depressed) dan gepeng, disamping itu memiliki satu pasang sirip dada yang menyatu dan melebar dengan cuilan sisi kanan kelapanya. Sehingga ikan ini akan terlihat bulat atau oval potongan atas dan bawahnya. Bentuknya yang pipih memudahkan mereka bergerak di dalam air. Gerakan-gerakan bergelombang dari ekor mereka memberi mereka tenaga untuk meluncur mengarungi bahari bagaikan melayang tanpa mengeluarkan tenaga. Ikan ini mempunyai bagian-bagian juga seperti ikan lainnya salah satu insang, verbal, anus dan juga klasper yang terletak pada belahan ventrak pada kelapanya. 

Ikan pari mempunyai celah insang yang terletak di segi ventral kepala. Sirip dada ikan ini melebar mirip sayap, dengan segi bab depan bergabung dengan kepala. Bagian badan sangat pipih sehingga memungkinkan untuk hidup di dasar maritim. Bentuk ekor mirip cambuk pada beberapa spesies dengan suatu atau lebih duri tajam di bab ventral dan dorsal. Ikan pari jarang menyerang manusia, sekalipun ikan pari merasa terganngu, ia akan menggunakan tajinya selaku bentuk untuk menjaga diri

Bagian ekor pada ikan pari ini dilengkapi dengan duri penyengat yang mengandung racun selaku sumbangan dari ikan ini. Salah satu orang yang pernah tewas alasannya serangan ikan pari yakni Steve Irwin yang populer dengan penjinak buaya atau binatang liar lainnya. Namun, ada juga ikan pari yang tidak mempunyai racun mirip yang ada di Indonesia yakni pari manta.

Pada biasanya ikan pari kecil mempunyai panjang meraih 10 cm dan lebar meraih 5 cm. Perlu dimengerti bahwa ikan ini mampu meraih panjang 700 cm , lebar 610 cm dan berat mencapai 1-3 ton menurut inovasi dari Bond, 1979. Ikan pari ini merupakan jenis ikan yang banyak dikenali dan dijumpai di seluruh dunia dan ikan ini masih dalam satu famili dengan jenis ikan jerung tetapi tidak mempunyai persamaan dengan ikan tersebut.



Ikan pari (famili Dasyatidae) mempunyai variasi habitat yang sungguh luas dengan acuan sebaran yang unik. Daerah sebaran ikan pari merupakan perairan pantai dan kadang masuk ke tempat pasang surut dan lazimnya ditemukan di perairan maritim tropis, perairan tropis Asia Tenggara (Thailand,Indonesia,Papua Nugini) dan ditemukan juga di Amerika Selatan (Sungai Amazon). Diketahui terdapat juga sejumlah spesies ikan pari yang bermigrasi dari perairan laut ke perairan tawar .

Di perairan Indonesia, ikan pari tertangkap nyaris sepanjang tahun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian (1995), bahwa produksi tangkapan ikan pari pada tahun 1993 sebesar lebih kurang 35.686 ton (Statistika Perikanan Indonesia, 1995). 

Di Indonesia diketahui banyak sekali jenis ikan pari, diantaranya yakni Pari Burung (Rhinoptera javanica), Pari Kelapa (Trygon sephen), Pari Kembang (Amphostistius kuhlii), Pari Kampret (Gymnura micrura), Pari Totol (Himanturavarnak), Pari Kekeh (Rhinobatus djiddensis), dan Pari Ayam (Dasyatis sephen).

Ikan pari tidak hanya bermanfaat dalam sektor pariwisata saja, akan namun dalam dunia masakan daging ikan pari telah dipahami sungguh yummy. Dengan menyantap daging ikan pari yang mengandung banyak sekali kandungan vitamin juga bisa memiliki kegunaan menyembuhkan proses penyembuhan dari penyakit asma. Ikan pari yang mempunyai tektur daging yang sungguh empuk dan cocok untuk dijadikan banyak sekali macam olahan masakan laut (sea food). Pada daging ikan pari terdapat dua lapisan yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Pada lapisan dalam daging memiliki tekstur daging empuk yang berwarna putih sedangkan pada lapisan luar daging mempunyai kandungan lemak rendah yang sungguh renyah saat dimasak nantinya.


Sekian ulasan singkat ihwal mengenal ikan pari beserta jenisnya, supaya berfaedah dan bisa memperbesar pengetahuan kita.





Referensi :
http://www.manandshark.com/info/mengenal-lebih-erat-ihwal-ikan-pari/
https://dosenbiologi.com/binatang/ikan-pari
mesti di isi/search?q=penjabaran-dan-morfologi-ikan-pari-rays