Minggu, 17 Oktober 2021

Tahapan Budidaya Pembesaran Ikan Mas Dengan Tata Cara Pemeliharaan Di Bak Tanah

Masyarakat Indonesia sungguh familiar dengan ikan mas. Hingga saat ini ikan mas masih disukai, selain tekstur dagingnya yang lembut serta rasanya yang yummy harga ikan mas juga sungguh terjangkau. Ikan mas mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional maupun swalayan, hal ini pertanda potensi usaha budidaya ikan mas masih terbuka lebar.


Berikut ini langkah-langkah dan tahapan budidaya ikan mas :

Syarat dan Kondisi Lingkungan Ideal Untuk Ikan Mas

Tempat yang ideal untuk budidaya ikan mas yakni kawasan yang berada pada ketinggian 150 – 600 meter diatas permukaan bahari (mdpl). Habitat yang digemari ikan mas yakni perairan air tawar yang mempunyai arus lambat (tidak terlampau deras) dan tidak terlampau dalam. Namun kadang kala ikan mas juga didapatkan di muara sungai atau perairan payau dengan kadar garam antara 25 – 30%. Suhu air yang yang ideal dan baik untuk menunjang kemajuan ikan mas antara 25-30 derajat celcius. Di alam, kuliner yang disukai ikan mas merupakan binatang renik yang terdapat disekitar habitatnya. Ikan mas juga menyukai tanaman selaku makanannya, alasannya ikan ini tergolong jenis omnivora.

Membuat Kolam Untuk Budidaya Ikan Mas

Langkah permulaan yang mesti dijalankan dalam memulai perjuangan budidaya ikan mas yaitu merencanakan daerah hidup atau bak yang mau dipakai untuk memelihara dan membesarkan ikan.  Sebelum memulai bikin bak, tentukan terlebih dahulu lokasi atau lahan dimana kolam akan dibentuk. Pastikan bahwa sumber air mampu dengan simpel meraih daerah tersebut. Kemudian sehabis memilih lokasi mulailah menggali tanah untuk bikin bak. Ukuran atau luas kolam diubahsuaikan dengan lahan yang tersedia. Meskipun banyak yang memberikan bahwa ukuran kolam ideal untuk budidaya ikan periode adalah 4 x 6 m, 6 x 8 m atau 5 x 10 meter, tetapi berdasarkan saya yang paling bijak yakni membuat kolam sesuai dengan lahan yang tersedia. Sebaiknya kolam jangan terlalu luas biar praktis dalam melaksanakan pengontrolan dan pemeliharaan ikan.

Untuk jenis tanah liat berpasir tanggul bak dibuat memakai tanah, sedangkan jikalau jenis tanahnya gembur tanggul seharusnya dibuat menggunakan tembok supaya tidak longsor. Kedalaman kolam yang ideal untuk ikan mas antara 120 cm – 150 cm. Dasar kolam dicangkul supaya gembur.

Persiapan Kolam Budidaya Ikan Mas

Setelah simpulan dibikin, bak tidak serta merta bisa eksklusif diisi air dan bibit ikan mas. Perlu waktu beberapa ahad hingga kolam benar-benar siap untuk digunakan. Berikut ini tahap-tahap dalam merencanakan kolam tanah untuk budidaya ikan mas ;

a). Penjemuran kolam
Setelah simpulan digali kerjakan penjemuran kolam, ialah dengan cara membiarkan kolam selama beberapa hari hingga kering. Waktu yang diharapkan untuk penjemuran tergantung cuaca, bisa 3 – 5 hari. Penjemuran ini dilaksanakan dengan tujuan biar mikroorganisme penyebab penyakit yang kemungkinan ada didalam tanah tersebut mati.

b). Pengapuran kolam
Tujuan melakukan pengapuran kolam yaitu untuk menetralkan pH tanah. Jika pH-nya rendah kolam tersebut tidak baik untuk budidaya ikan. pH yang ideal bagi perkembangan ikan yakni netral, yakni antara 7–8.

c). Pemupukan kolam
Pupuk yang digunakan merupakan pupuk organik, misalnya kotoran ternak sapi, kerbau, kambing, ayam atau kotoran ternak lainnya. Jika diharapkan bisa juga ditambah deengan pupuk kimia. 

Pengisian Air Kolam Untuk Budidaya Ikan Mas

Setelah tahap-tahap persiapan bak diatas selesai dilakukan selanjutnya bak diisi air. Untuk tahap awal kolam diisi air dengan ketinggian 50 – 60 cm. Dengan kedalaman tersebut sinar matahari sampai kedasar kolam sehingga pakan alami bisa meningkat dengan baik. Setelah diisi air, benih ikan belum bisa ditebar kedalam kolam. Tetapi dibiarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 1 minggu atau lebih semoga suhu dan pH air stabil. Jika air sudah berwarna kehijauan benih ikan mas bisa ditebar. Selanjutnya volume air ditambah secara sedikit demi sedikit sesuai dengan pertumbuhan ikan mas.

Mempersiapkan Benih Ikan Mas

Sambil menanti bak siap digunakan untuk aktivitas budidaya, hendaknya benih mulai disediakan. Untuk pemula benih mampu diperoleh dengan membelinya dari pedagang benih ikan. Saat ini aneka macam pelaku usaha pembenihan aneka macam jenis ikan, termasuk ikan mas. Namun hati-hati ketika berbelanja benih, alasannya banyak juga pedagang benih badung yang tidak jujur. Agar budidaya ikan mas berjalan dengan baik dan sukses pilihlah benih yang berkualitas. Benih berkualitas artinya ialah benih ikan yang sehat, tidak cacat, tidak berpenyakit dan jelas asal-usulnya. Benih ikan mas yang siap untuk dibudidayakan dikolam pembesaran lazimnya benih yang panjang tubuhnya sudah berukuran 10 – 12 cm (sekitar 80 – 100 gr/ekor).

Saat akan mencari benih seharusnya carilah acuan sebanyak-banyaknya, bisa dari sobat atau sumber lain. Pastikan bahwa pedagang benih tempat anda berbelanja ialah penjual yang terpercaya. Tetapi jikalau anda sudah cukup memiliki wawasan wacana budidaya ikan serta cara pembenihan, alangkah baiknya jikalau kita bikin benih sendiri. Selain lebih hemat pengeluaran, benih hasil pemijahan sendiri telah pasti terperinci asal-undangan dan kualitasnya.

Cara Menebar Benih Ikan Mas di Kolam Pembesaran

Penggunaan benih ikan mas yang bobot tubuhnya sudah mencapai 80 – 100 gram mampu menekan angka kematian benih di kolam pembesaran. Sebab benih tersebut sudah cukup kuat untuk dibesarkan dan resiko kerugian mampu diminimalisir. Kepadatan tebar atau kapasitas kolam budidaya ikan masa idealnya yakni 2 – 3 ekor per meter persegi. Benih yang dipakai sebaiknya mempunyai ukuran tubuh yang sama biar pertumbuhan ikan seragam. Benih ikan mas hendaknya tidak pribadi ditebar atau dimasukkan ke bak pembesaran, namun perlu dilakukan pembiasaan apalagi dahulu. Hal ini dijalankan supaya benih ikan tidak stres dan mati serta untuk menghindari kerugian. Berikut ini cara menebar benih ikan mas di kolam pembesaran semoga tidak stres dan mati ;
  • Benih dari penampungan dimasukkan kedalam wadah ember atau bak,
  • Kemudian wadah dimiringkan sambil dicelupkan kedalam air bak,
  • Biarkan air kolam sedikit demi sedikit bercampur dengan air didalam wadah,
  • Lakukan cara tersebut selama kurang lebih 1 jam biar ikan mampu menyesuaikan diri dengan air bak,
  • Biarkan benih ikan mas bergerak dan masuk ke dalam bak dengan sendirinya.
  • Jadwal, Dosis dan Cara Pemberian Pakan Ikan Mas

Pakan merupakan asupan atau masakan yang wajib diberikan untuk menunjang kelangsungan hidup ikan mas. Pakan yang baik yakni pakan yang mengandung protein, karbohidrat, mineral dan vitamin dalam jumlah yang seimbang. Pakan utama yang anggun untuk ikan kurun yakni pelet yang memiliki kadar protein setidaknya 25%. Berikut ini wapktu, jadwal dan dosis pakan untuk ikan mas ;
  • Pakan diberikan 3 kali sehari, ialah pagi, siang dan sore hari.
  • Pakan utama berbentukpelet diberikan sebanyak 3 – 4 % dari bobot tubuh ikan.
  • Setiap 2 minggu ambil sampel secara acak beberapa ekor ikan dan timbang bobot badan ikan tersebut untuk menentukan dosis pemberian pakan.
  • Lakukan penimbangan tubuh ikan setiap 2 ahad hingga ikan siap panen.
  • Ikan mas lazimnya mampu dipanen pada usia 2 – 3 bulan terhitung semenjak benih ditebar. Atau diubahsuaikan dengan kebutuhan dan usul pasar.

Pengelolaan Air Kolam Ikan Mas

Air merupakan habitat utama bagi ikan, oleh alasannya adalah itu kondisi air mesti dijaga biar ikan tetap sehat dan dapat tumbuh serta meningkat dengan normal. Perhatikan selalu kebersihan air kolam, bila air terlihat kotor atau berbau secepatnya ganti dengan air yang bersih. Pemberian pakan hendaknya sesuai dengan keperluan dan tidak berlebihan, karena sisa-sisa pakan yang tidak habis disantap ikan mampu memunculkan air menjadi kotor. Hal ini juga mampu memicu tumbuhnya bakteri penyebab penyakit pada ikan.

Cara mengganti air kolam merupakan dilaksanakan dengan cara mencampakkan 50% air kolam yang kotor lalu disis kembali memakai air higienis. Jika kondisi air masih kotor lakukan sekali lagi atau beberapa kali sampai air menjadi bersih.

Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Mas

Gangguan hama dan penyakit merupakan salah satu penyebab utama kegagalan dalam usaha budidaya ikan mas. Jika tidak ditanggulangi dengan sempurna, hama dan penyakit mampu menyebabkan kerugian yang besar. Banyak sekali hama yang sering mengusik ikan mas, baik hama yang ada di dalam kolam maupun hama yang datang dari luar. Beberapa hama berbahaya bagi ikan mas antara lain ; ular, biawak, burung, linsang, belut, kepiting, ikan gabus dan berbagai serangga yang lain.

Sedangkan jenis-jenis penyakit utama ikan mas antara lain penyakit bintik putih (white spot), kutu ikan, jerawat insang, bisul tubuh, cacing kulit, cacing insang, jamur (Saprolegniasis), bakteri (Aeromonas punctata), penyakit gatal (Thricodiniasis), kuman (Pseudomonas flurescens) dan penyakit yang disebabkan oleh virus yakni KHV (Koi Herves Virus).

Panen Ikan Mas

Panen ikan mas idealnya dijalankan kalau ikan telah berumur 2 – 3 bualn atau bobot ikan sudah meraih sekitar 300 – 400 gram per ekor. Atau tergantung dengan keperluan dan ajakan pasar. Namun demikian mesti dipertimbangkan juga nilai ekonomisnya atau untung ruginya. Sebab ikan mas yang sudah berumur lebih dari 3 bulan kebutuhan pakannya kian banyak sementara perkembangan ikan tidak sebanding dengan pakan yang diberikan. Terkecuali kalau ikan dibutuhkan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk indukan atau untuk dimakan sendiri.

Demikianlah keterangan singkat tentang tahapan budidaya pembesaran ikan mas dengan tata cara pemeliharaan di kolam tanah, agar bermanfaat!

Sumber Referensi :
https://mitalom.com/panduan-lengkap-cara-budidaya-pembesaran-ikan-mas-di-kolam-tanah/